perahu-Mu

by 10:59:00 AM 0 komentar
semakin sini,
semakin gelisah.

menggalaukan ilmu2 yg didapat,
yg slama bbrp bulan ini terpaksa dihempaskan,
tak kugubris hanya karena,
cinta.

pacaran? tidak
taaruf? iya..eum..mungkin..eum..iya

YA!
sy meragu menjawab itu karna bagi bbrp sudut pandang orang,
taaruf ya sama aja kyk pacaran
hanya beda pd pertemuan 2 keluarga.
NO akad.
sama2 belum HALAL.
sama2 rentan maksiat.

walau tak securam maksiat umumnya,
ttapi memikirkan si dia,
apa2 ingat si dia,
apa2 bersama si dia,
lirih .
sy memejamkan mata bbrp bulan ini.
namun hati sy setiap malam meminta ampun pdNya.
hati sy protes,
mengenai ilmu2 yg sy tepis mentah2.

bukan tanpa target,
iya! kami berdua pny target iAllah tahun depan untuk khitbah.
itu pun sy membujuk santun,
takut dia tertekan.
tak ada hak untuk meminta lebih,
dy tak halal buatku begitupun semua perhatiannya.

sangat perhatian pd sy.
cm 1 cacatnya,
belum halal.

dan ini seperti kata ustadz,
"kebaikan yg tak sesuai dg ketentuan Allah itu sama seperti polisi cepek"
kenapa?
ibarat polisi cepek, ia memang mengatur lalu lintas. ini baik. namun ia tak ada kewajiban melakukan itu, maka tak dapatlah ia gaji seperti polisi umumnya yg memang bertugas untuk menertibkan.

hati sy bergemuruh lg,
katanya kenapa sy berkoar pd yg lain agar segera menghalalkan cinta,
tp sendirinya berdiam hati bergerak miring karena cinta tak halal?

ya Rabb,
MAAF. MAAF. MAAF

kumeminta lg,
tunjukkan hamba jalan terbaikMu.


Bismillah:)

0 komentar:

Posting Komentar