kusering sebut namanya.
Tanpa sadar,
kusering ingat kata-kata yg biasa ia ucapkan.
Tanpa sadar,
diakhir doa aku sangat ingin mendoakannya
Apalagi yg membuatku begitu tak sadar, semoga Allah bs menenangkan hati ini ketika mulai mempertanyakan dia.
Aku berbohong, ketika aku bilang tak menemukan jawaban saat merenung dan meminta pada Maha Pencinta. Ada jawabannya, namun kutunggu pertanyaan milikmu sajalah dulu. Biar sekarang aku memantaskan diri, bila memang jodoh...
Meski aku tak pandai memasak,
Meski aku tak bisa bersolek,
Meski ucapanku tak puitis,
Meski aku memiliki banyak sekali kekurangan,
InshaAllah aku akan menaatimu jika Allah ridhoi.
0 komentar:
Posting Komentar