the happiest hours part 1

by 8:07:00 PM 0 komentar

Alhamdulillah, telah lahir anak kami, anak pertama kami, hadiah dan amanah dari Allah SWT untuk kami, dan kami beri nama malaikat kecil ini, Alfahiro Yusuf Kurnia.
.....
sedikit bercerita tentang waktu dan proses kelahiran Hiro (begitu kami memanggilnya),
.
PERSIAPAN
.
hari itu, tgl 16 des 2016, dari subuh, sy ud cepet2 makan, untuk persiapan puasa, YA! puasa mempersiapkan operasi SC (kenapa pilih SC? krn alasan medis, sy sgt beresiko jika melahirkan normal/spontan) nanti siang, setelah jumatan, karena memang hari itu hari Jumat. hari yg kami anggap baik, walau hari2 lain tak kalah baiknya..
rasanya masih biasa saja, datang ke RS. mengurus administrasi dll, lancar. Alhamdulillah. dan masih merasa biasa saja. waktu terus berjalan, berasa lebih cepat waktu itu. entah kenapa. tibalah, saatnya menyimpan barang2 sy di ruang perawatan, sembari menunggu perawat mempersiapkan hal2 yg harus diterapkan pd sy sebelum operasi berlangsung. dimulai dari mengecek kecocokan antibiotik dll. serangkaian proses persiapan medis yg "cukup" menyakitkan, tp masih dalam tahapan normal dan tak ada air mata yg menetes untuk sakit itu. 
.
MULAI BERBEDA
.
setelah persiapan di ruang perawatan selesai, tibalah saatnya masuk ke rangkaian berikutnya. di ruang pemulihan, sy dipersipkan lebih dekaaat lg dg waktu operasi. ganti kostum. baju operasi. dan, OHYA! dari ruang perawatan, sy udah gk diperbolehkan jalan kaki, jadinya baringan aja di kasur, trus didorong2 deh..
.
DETIK2 MULAI OPERASI
.
setelah semua dipersiapkan dan dinilai layak untuk dilakukan operasi. didoronglah kasur tempat sy berbaring td ke ruang operasi. DINGIN. sangat dingin. mulailah disitu sy panik luar biasa. air matapun akhirnya menetes. tak tahan lg. tensipun akhirnya naik.
perawat berusaha menenangkan sy, secara hati ke hati. akhirnya sy merasa agak tenang. lalu soal anestesi, sy memilih anestesi spinal. tidak total. jd sy bs merasakan setidaknya sedikit rasa melahirkan itu bagaimana. operasipun dilakukan. rasanya begitu lama. dan, akhirnya suara itu kudengar jelas. suara indahnya. tangis pertamanya. Hiro.
.
PERTEMUAN PERTAMA (cont.)
 

0 komentar:

Posting Komentar