Anime yg sebulan ini sy selalu nanti2 untuk eps barunya. Awalnya sy tau anime ini dari adik perempuan sy. Namun, ketika dy mulai keranjingan, dy dengan entengnya berkata, “teh, ini tokohnya kayak teteh hahahahhaha”. DIH! Masa sy disamain sama anime, sy penasaran lalu menontonnya sendiri. Daaaaaaaan terbahaklah sy disitu! HAHAHHA
Jadi anime ini bercerita tentang kehidupan anak sma di jepang, ada tokoh utamanya gadis sma yg sangat berbeda dengan teman2nya yg lain. Dy memiliki imajinasi yg luar biasa. Dy berpikir klo dirinya adalah seorang mage (penyihir) yg diutus ke bumi untuk melindungi dari kejahatan magis yg buruk, dy ditemani oleh pelayannya yg sebenarnya itu adalah temannya sendiri tapi pny imanjinasi yg nyaris sama.
Poin nya sih, di anime ini dijelaskan bahwa menjadi tua tak pasti membuatmu berpikir dewasa. Dalam kenyataan sehari-hari kita bisa melihat fenomena unik ini, dimanapun kita berada. Kelas kuliah, angkot, organisasi, atau ketika rehat menyepi di kafe melihat pasangan yang berantem depan umum. Orang2 yg sy bilang sudah dewasa *ups! Tua maksudnya, ini kok berlau tidak pantas ya? Dulu saat saya masih SD sy selalu mengagumi anak2 SMP karena mereka keren, lalu saat SMP mengagumi anak2 SMA karena ini jauh lebih keren, dan saat SMA inginnya jd anak kuliahan karena sy pikir akan menjadi dewasa. Dan dewasa itu, sy anggap berbanding lurus dengan jumlah umur. Ternyata tidak, banyak kok orang dewasa yg selalu tak mau kalah, pengen menang sendiri, teriak2 jika marah, memukul rekan jika berselisih. Apa ini dewasa setua umurnya? Kuyakin tidak.
Lalu, kenapa sampe2 adikku bilang aq mirip si tokoh konyol ini sih??
0 komentar:
Posting Komentar