cinta itu katanya penghambaan, soal rasa bukan kata. jadi, pencinta itu haruslah hamba yang baik. iya gak? :)
kemaren semaleman nginget2 apa bener katanya orang2 klo aku ini "miss logic" yg dingin aja klo punya relationship, namun nyatanya enggak gituuu loh! aku juga pernah ngerasain jadi hamba, pencinta yang tak peduli logika manapun, saat itu cuma rasa yg jadi bekalku, jadi pengiring hela napasku... kala itu umurku masih muda (sekarang jg muda kok, cm dulu lbh muda dr sekarang) cinta sudah kusebut-sebut begitu lantang dan fasih. statusku saat itu, jatuh cinta kesekian kali, ungkapku dengan bangganya, namanya jg anak muda. Biasanya klo aku punya relationship dengan seorang cowo, aku milih misalnya yg ganteng, yg pinter, yg jago maen gitar, dll. tapi suatu saat, aku mencinta karena kekurangannya. aku mencinta karena kemarahannya. aku mencinta karena ketidaksamaan. ahhhhh! itu bukan alasan untuk mencinta! aku dulu sempat mencintanya karena yg aku tau aku cinta dia. Pernah tidak merasa cinta seperti ini? mungkin akan lebih gampang merasa apa yg aku rasa jika kamu pernah merasakannya, jika tidak, bayangkan sajalah yaa :p
kegiatanku saat itu seperti orang kerasukan peri cinta saja,
telfonan hingga bosan,
dilanjut dengan tele-chat via internet,
bertemu dan mengobrol lama-lama,
saling kirimi sms yang tak banyak makna,
hingga mendengarkan dia menyanyikan lagu setiap aku mau tidur.
kuranglebih seperti itu, indahnya cinta. rinduuuuu sekali menjadi hamba yg seperti itu, kini kumulai lg penghambaanku, doakan saja.
0 komentar:
Posting Komentar